Cara penggunaan
Tabel berikut menjelaskan indikator LED (9) yang memungkinkan.
Warna | Status | Arti/penyebab | Solusi |
---|---|---|---|
Putih | Lampu permanen | Pemilihan awal kecepatan putaran | |
Hijau | Lampu permanen | Baterai terisi daya | |
Kuning | Lampu permanen | Baterai hampir kosong lihat Indikator level pengisian daya baterai | Segera ganti atau isi daya baterai |
Lampu berkedip | Suhu kritis tercapai (motor, elektronik, baterai) | Operasikan perkakas listrik pada posisi idle dan biarkan mendingin | |
Merah | Lampu permanen | Baterai habis lihat Indikator level pengisian daya baterai | Ganti atau isi daya baterai |
Lampu berkedip | Perkakas listrik terlalu panas dan mati | Biarkan perkakas listrik menjadi dingin, lalu hidupkan kembali | |
Perkakas listrik terblokir dan mati | Perbaiki gangguan tersebut, lalu hidupkan kembali perkakas listrik |
Frekuensi getaran dapat ditingkatkan dengan tombol untuk meningkatkan frekuensi getaran (11) dan dapat dikurangi dengan tombol untuk menurunkan frekuensi getaran (10). Frekuensi getaran yang diperlukan juga dapat dipilih terlebih dulu selama pengoperasian.
LED yang menyala | Frekuensi getaran |
---|---|
1 − 2 | rendah |
1 – 4 | sedang |
1 − 5 | tinggi |
Banyaknya getaran yang diperlukan tergantung pada bahan yang dikerjakan dan syarat-syarat kerja dan dapat ditentukan dengan melakukan uji coba sebelumnya.
Kontrol elektronik konstan menjaga jumlah getaran hampir tetap konstan saat dalam kondisi idle dan kondisi bermuatan serta memastikan performa pengerjaan yang sama.
Setelah perkakas listrik digunakan dalam waktu yang lama dengan jumlah getaran yang rendah, perkakas listrik sebaiknya dibiarkan mendingin dengan cara membiarkannya beroperasi dengan jumlah getaran maksimal dalam kecepatan idle selama sekitar 3 menit.
Aplikasi/material | Ampelas | Tingkat kecepatan putaran | |
---|---|---|---|
Pengampelasan |
| P60 – P100 | 3 – 5 |
| P60 – P100 | 1 – 3 | |
Pengampelasan menengah |
| P120 – P180 | 4 – 5 |
| P220 – P280 | 1 – 3 | |
Pengampelasan halus |
| P150 – P180 | 4 – 5 |
| P240 – P320 | 1 – 3 |